Menyediakan Instrumen, Perangkat Pembelajaran, Silabus, RPL, Pedoman, Program Kerja Juknis dalam wilayah Kerja Bimbingan Konseling SD/MI, SMP/MTs, SMA.SMK,MA KTSP dan Kurikulum 2013

Makalah Manajemen Bimbingan Konseling

Makalah Manajemen Bimbingan Konseling

Makalah Manajemen Bimbingan Konseling

Kembali berjumpa dengan Kami BK.ID yang masih berbagi seputaran informasi mengenai Bimbingan dan Konseling.

Kali ini BK.ID akan membagikan contoh Makalah atau Tugas berkaitan dengan Manajemen Bimbingan Konseling terutama bagi Mahasiswa - Mahasiswi yang masih kuliah mengambil Jurusan Konseling dimanapun berada.

File ini sebenarnya sudah di upload Academia.edu, namun tidak ada salahnya jika kami ulas kembali dan dibagikan file lengakpnya supaya lebih mudah dalam pencarian di mesin pencari baik google.com, yahoo.com, bing dan lain-lain.

Sekilas mengenai bentuk/ isi dari Makalah Manajemen Bimbingan Konseling sebagai berikut ;

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Layanan Bimbingan Konseling di sekolah pada dasarnya untuk membantu siswa mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik, menguasai kemampuan dan keterampilan serta menyiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi, dalam pelaksanaannya Bimbingan Konseling tidak lepas dari peran serta Kepala Sekolah, koordinasi antara guru pembimbing dengan guru bidang studi, orang tua siswa, dan juga masyarakat.

Pelayanan Konseling di SMK merupakan usaha membantu siswa dalam pengembangan kreatifitas dan pengembangan karir, baik siswa secara individual maupun kelompok sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat serta peluang yang dimiliki. Seringkali seorang siswa dalam mengambil keputusan dalam menghadapi tantangan maupun hambatan dalam masalah akademi dan non akademi, berbeda antara satu dengan yang lainnya, hal ini dipengaruhi oleh pola asuh orang tua maupun lingkungan sekolah. Bimbingan Konseling sebagai wadah untuk pendisiplinan perilaku , memerlukan adanya perencanaan, pelaksanaan layanan khusus , evaluasi perilaku terhadap program yang sudah dilakukan.

Untuk layanan Konseling di SMK peran serta kepala sekolah dan seluruh personel yang terlibat, sangat berpengaruh terhadap program dan pelaksanaan Bimbingan Konseling yang telah disusun agar dapat tercapai, sehingga siswa setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah dapat merasakan manfaatnya dalam pengembangan kecerdasan, minat, bakat dan potensi yang dimiliki siswa pada kehidupannya di masyarakat. Pelayanan manajemen konseling yang kompeten dapat membantu program managemen Bimbingan Konseling yang ada di sekolah, untuk menekan pelanggaran serta menghindari perilaku yang menyimpang dan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh siswa.

1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang permasalahan di atas, maka permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah “Bagaimana merencanakan dan cara pelaksanaan manajemen Bimbingan Konseling di SMK ”.

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui sejauhmana perencanaan , pelaksanaan serta evaluasi manajemen Bimbingan Konseling di SMK.

1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai kajian ilmiah maupun penerapan langkah nyata dalam hal manajemen pelayanan Bimbingan Konseling di sekolah-sekolah lain.
Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk :
  1. Bagi Penulis, memberikan informasi dan menambah wawasan akan pentingnya penerapan manajemen bimbingan konseling sekolah di SMK
  2. Bagi Sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan khususnya mengenai manajemen bimbingan konseling sekolah di SMK 
  3. Bagi Akademi, hasil penelitian ini dapat memperkaya khasanah kepustakaan pendidikan dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya
BAB II PEMBAHASAN

 2.1 Deskripsi Sekolah
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu sekolah yang  berbasis Ketrampilan kejuruan dimana peserta didiknya kelak bisa mandiri dengan menguasai berbagai keahlian dan ketrampilan yang kelak bisa dijadikan sarana untuk membuka usaha atau bekerja sesuai dengan bidang ketrampilannya. Dengan kurikulum 2013 dan penerapan jam masuk sekolah secara  full day  atau 5 hari sekolah.

2.2 Pengertian Manajemen Bimbingan dan Konseling
Manajemen dibutuhkan dalam suatu organisasi maupun bagi seorang individu, hal tersebut berkaitan dengan pencapaian suatu tujuan, dengan kemampuan manajemen yang baik maka tujuan akan lebih mudah dicapai. Sebaliknya, tanpa manajemen, suatu organisasi atau individu akan lebih sulit dalam mencapai tujuan. Manajemen diperlukan dalam pelayanan  bimbingan dan konseling untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya, serta untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pada akhir  pelayanan bimbingan di sekolah. Manajemen disusun dengan penyesuaian antara konsep perencanaan, program dengan kondisi riil atau kenyataan yang dihadapi sekolah. Bimbingan dan konseling merupakan salah satu organisasi yang ada di dalam sekolah yang memerlukan adanya manajemen agar dapat mencapai tujuannya.

Manajemen bimbingan dan konseling berarti proses perencanaan,  pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan aktivitas-aktivitas layanan BK dan penggunaan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Tohirin , 2014}. Permendiknas Nomor 111 Tahun 2014 tentang  bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan menengah menjelaskan mekanisme pengelolaan bimbingan dan konseling serta mencakup tahapan analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut pengembangan program. Manajemen Bimbingan dan Konseling merupakan upaya menggerakkan individu atau kelompok untuk  bekerjasama dalam mendayagunakan sumber daya manusia di dalam suatu sistem secara optimal semua komponen atau sumberdaya dan sistem informasi berupa himpunan data bimbingan untuk menyelenggarakan  pelayanan bimbingan konseling dalam mencapai tujuan. Semua kegiatan BK di sekolah bertujuan untuk membimbing dan mengarahkan minat, bakat siswa guna menunjang kegiatan belajar siswa dalam bidang akademik maupun non akademik. Pelaksanaan progam BK yang terorganisir sangat baik, dimulai dengan perencanaan yang matang hingga diadakannya evaluasi terhadap kegiatan BK tersebut. Manajemen bimbingan dan konseling adalah kegiatan yang diawali dari perencanaan kegiatan bimbingan dan konseling,  pengorganisasian aktivitas dan semua unsur pendukung bimbingan dan konseling, menggerakkan sumber daya manusia untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling, memotivasi sumber daya manusia agar kegiatan bimbingan dan konseling mencapai tujuan serta mengevaluasi kegiatan bimbingan dan konseling untuk mengetahui apakah semua kegiatan layanan sudah dilaksanakan dan mengetahui bagaimana hasilnya (Sugiyo,2011). Manajemen bimbingan dan konseling adalah aktivitas-aktivitas yang memfasilitasi dan melengkapi fungsi-fungsi keseharian staf konseling meliputi aktivitas administratif, seperti pelaporan dan perekaman,  perencanaan dan control anggaran, manajemen fasilitas, dan pengaturan sumber daya (Gibson, 2011).

2.3 Manajemen Layanan Khusus BK SMK 

2.3.1 Perencanaan program layanan khusus  BK SMK
Perencanaan merupakan proses awal sebelum masuk dalam proses  pelaksanaan program yang disusun secara sistematis, terorganisir, dan terkoordinasi dalam jangka waktu tertentu, yaitu harian, mingguan,  bulanan, dan satu tahunan. Langkah awal yang dilakukan sebelum proses  pelaksanaan layanan personil BK harus mempersiapkan format biodata siswa dan pendataan kebutuhan layanan konseling kepada siswa atau yang  biasa disebut dengan istilah studi kelayakan. Perencanaan program layanan BK yang dilaksanakan secara optimal juga melibatkan semua pihak yang terkait, seperti kepala sekolah, guru BK, guru bidang studi, karyawan sekolah, orang tua siswa, komite sekolah, dan tokoh masyarakat, merupakan proses untuk membuat suatu keputusan mengenai tujuan yang ingin dicapai, program dan jenis layanan yang akan diberikan kepada siswa, serta siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan programnya nanti, hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

2.3.2 Pengorganisasian program layanan khusus  BK SMK 
 Perorganisasian program layanan khusus BK SMK, bertujuan agar  pencapaian hasil dapat berkontribusi bagi tujuan pendidikan di sekolah. Untuk program perencanaan BK yang efektif dan efisien, ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu ; analisis kebutuhan siswa, penentuan tujuan BK, analisis situasi sekolah, penentuan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, penetapan metode pelaksanaan kegiatan, penetapan personel kegiatan, persiapan fasilitas dan biaya kegiatan, dan perkiraan tentang hambatan dan antisipasi terhadap kegagalan yang terjadi. Program merupakan susunan atau perencanaan seperangkat kegiatan yang dirancang dan saling berkaitan serta mengikat antara satu dengan yang lain
untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Tennille Jeffries-Simmons. 2017.rganisasian adalah kegiatan mengalokasikan seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan antar kelompok kerja dan menetapkan wewenang dan tanggung jawab masing-masing setiap komponen kerja dan menyediakan lingkungan kerja yang sesuai dan tepat”. Organisasi merujuk pada proses pengorganisasian yaitu bagaimana  pekerjaan diatur dan dialokasikan di antara para anggota, sehingga tujuan organisasi dapat tecapai secara efektif.

Sedangkan dalam Petunjuk Teknis Pengelolaan BK dijelaskan bahwa  pengorganisasian adalah bentuk kegiatan yang mengatur cara kerja,  prosedur kerja dan pola atau mekanisme kerja kegiatan BK. Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat dijelaskan bahwa  pengorganisasian adalah untuk mendeskripsikan tentang pemilihan anggota dan menentukan kedudukan atau posisi jabatan, serta pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing anggota dalam pelaksanaan program layanan BK. Pengorganisasian sangat penting untuk dilakukan karena dalam  pengorganisasian sudah dijelaskan tentang posisi atau kedudukan serta tugas dan wewenang dari masing-masing anggota pelaksana program. Setiap anggota yang terlibat dalam proses pelaksanaan program layanan khusus BK, hendaknya selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik juga.

Waduh panjang.... lebih lengkap dan jelasnya lagi, silahkan Download saja filenya dibawah ini ;
Demikianlah berbagi file dan informasi mengenai Makalah Manajemen Bimbingan Konseling, semoga bermanfaat.
Baca Juga

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Manajemen Bimbingan Konseling"

Posting Komentar